1.
Karangan Narasi
Karangan narasi ialah karangan yang
menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan
waktu. Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah perjalanan,
biografi, otobiografi.
Karangan
narasi secara umum dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Narasi
nonfiksi adalah narasi atau cerita yang benar-benar terjadi, misalnya cerita
kepahlawanan atau perjuangan, seperti cerita Pangeran Diponegoro, biografi atau
autobiografi seseorang, dan riwayat perjalanan.
2. Narasi sugestif
adalah narasi atau cerita yang menonjolkan khayalan sehingga pembaca terkesan
atau tertarik dan seakan-akan terhanyut, bahkan merasa mengalami cerita
tersebut.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi :
a. Menyajikan
serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan
peristiwa awal sampai
akhir
c.
Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
e. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
2.
Karangan Deskripsi
Karangan Deskripsi ialah karangan
yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar,
merasakan, mengalaminya sendiri.
Tujuan karangan deskripsi :
a.
Melukiskan hakikat objek yang sebenarnya untuk
memperluas pengetahuan dan pengalaman pembaca
b.
Menyampaikan sesuatu dengan memberikan detail atau
perincian tentang objek
c.
Mempengaruhi imajinasi dan sensitivitas pembaca untuk
ikut merasakan, mendengar, melihat apa yang dialami pengarang atau penulis
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi :
a. Melukiskan atau menggambarkan suatu
objek tertentu
b. Bertujuan untuk menciptakan kesan
atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-
olah
mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek
yang
dideskripsikan
c. Sifat penulisannya objektif karena selalu
mengambil objek tertentu, yang dapat berupa
tempat,
manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan cara atau
metode realistis (objektif), impresionistis
(subjektif),
atau sikap penulis
3. Karangan Eksposisi
Karangan
Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan,
menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi :
a. Menjelaskan informasi agar
pembaca mengetahuinya
b. Menyatakan sesuatu yang
benar-benar terjadi (data faktual)
c. Tidak terdapat unsur mempengaruhi
atau memaksakan kehendak
d. Menunjukkan analisis atau
penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
e. Menunjukkan sebuah peristiwa yang
terjadi atau tentang proses kerja sesuatu
4. Karangan
Persuasi
Karangan Persuasi
adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti
kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Persuasi :
a.
Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca
dapat diubah
b.
Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca
c. Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian
melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca
d. Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak
hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai
e.
Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan
argumentasi atau dalil
5.
Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi
adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca
terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi :
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan
kebenaran gagasan pengarang sehingga
kebenaran
itu diakui oleh pembaca
b.
Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar c. Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan
pembaca
d.
Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan
menjauhkan
subjektivitas
e.
Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang,
kita dapat menggunakan
bermacam-macam pola pembuktian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar